Setelah munculnya Baccarat Chemin de Fer (‚Chemmy‘) di kalangan aristokrasi di seluruh Eropa, hal ini juga berlaku untuk koloni negara-negara Eropa; yang pada saat ini dalam sejarah menemukan tanah baru di Asia dan Amerika. Pengetahuan permainan bermigrasi melintasi lautan di kapal bersama penjajah dan mulai disesuaikan dengan budaya perjudian lokal.
Seperti di Eropa, permainan ini juga terbukti populer di kalangan penjajah bahkan masyarakat adat. Namun, seperti kebanyakan game dari https://www.indwisata.com/, game ini diadaptasi sesuai dengan budaya lokal dan salah satu perubahan utama yang mengubah ‚Chemmy‘ menjadi Baccarat Punto Banco (‚American Baccarat‘) adalah kenyataan bahwa para pemain bermain melawan House dan tidak melawan satu sama lain.
Ketika rumah judi dan kasino menjadi lebih mapan pada abad ke-19 dan ke-20 baik di Amerika maupun di Eropa, kasino bertindak sebagai ‚Bank‘ yang merupakan kemewahan yang tidak diberikan kepada para pemain.
Popularitas permainan menyusut pada pergantian abad ke-20. Permainan kasino lainnya seperti Slots (diciptakan pada tahun 1894 oleh Charles Frey) dan permainan klasik seperti roulette dan blackjack diutamakan bagi para pencari sensasi. Beberapa kasino bahkan menutup meja baccarat mereka demi roda roulette, ruang poker, slot, dan meja blackjack. Mengapa mereka menyimpan permainan yang kurang menguntungkan di kamar mereka?
Namun, ini bukanlah akhir dari bakarat modern. Bahkan, permainan tersebut sempat booming pada tahun 1950-an dan 1960-an. Saat Las Vegas menjadi pembangkit tenaga listrik bagi komunitas perjudian, salah satu pemilik kasino, Tommy Renzoni (Sands Casino) membawa permainan tersebut ke kasinonya dalam beberapa kondisi tertentu.
Dia memasarkannya sebagai permainan untuk beberapa orang terpilih (seperti permainan di abad 16-19 untuk aristokrasi) dengan menetapkan taruhan minimum yang tinggi di bola88 link alternatif, menghiasi meja dengan kempa mewah dan melengkapi ruangan dengan tempat duduk kulit yang sangat nyaman. Secara alami, ini memicu perhatian para penjudi di Sands Casino dan pendapatan kasino meroket di tahun 1960-an sebagai hasil dari permainan yang mewah. Segera, kasino lain mengikuti dan ini menyebar ke seluruh dunia.
Dalam masyarakat saat ini, Anda masih akan menemukan bahwa sebagian besar kasino memiliki taruhan minimum yang tinggi pada baccarat dan penutup di sekitar lubang kemungkinan akan sedikit lebih mewah daripada permainan lainnya, tetap membuat kursi di meja baccarat banyak dicari.
Permainan ini sangat besar di Asia dengan Forbes mengukur bahwa 88% pendapatan dari 40 kasino teratas di Makau menghasilkan uang dari Baccarat. Kebangkitan baccarat yang tak tertandingi di Asia sebagian besar disebabkan oleh preferensi budaya seputar elemen keberuntungan yang terlibat dalam permainan dan banyak orang di komunitas Asia akan memiliki jimat keberuntungan, pola taruhan, dan bahkan pakaian keberuntungan.
Perhatian besar diberikan pada hasil dari tangan sebelumnya dan takhayul seputar pola tertentu. Kartu penilaian Baccarat mencakup bagan yang rumit seperti “jalan besar”, “anak mata besar”, “jalan kecil” dan “jalan kecoa”. Namun, ini tidak ada bedanya dengan tepi rumah atau prediktabilitas hasil di masa depan.
